Jelajah Sains, SIT Dauroh selenggarakan Field Trip "Goes to TMII"

image Jelajah Sains, SIT Dauroh selenggarakan Field Trip

Tangerang, (10/10) — Sekolah Islam Terpadu (SIT) Dauroh sukses menyelenggarakan kegiatan Field Trip dengan tema "Ignite Curiosity, Explore Science". Pada kesempatan ini, siswa-siswi SD kelas 4, 5, dan 6 serta SMP kelas 7, 8, dan 9 berjumlah total 533 siswa berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan destinasi utama Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK) atau Science Center Indonesia serta Museum Listrik dan Energi Baru.

Dengan Menggunakan 10 armada bus, seluruh siswa berangkat menuju TMII pada pagi hari. Field trip ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas dengan pendekatan interaktif dan edukatif, sekaligus memperkuat pengetahuan siswa dalam bidang sains dan teknologi.

Selanjutnya tibalah diMuseum Science Center atau PP-IPTEK yang memberikan pengalaman lebih dari sekedar museum sains. Terdapat 450 alat peraga sains dan teknologi interaktif yang dapat disentuh mainkan dan program sains yang menarik dan menyenangkan. Alat peraga sains interaktif yang menarik diantaranya virtual reality, augmented reality, sepeda diatas kabel, generator van de graaff, simulator gempa bumi, laser trap, mirror maze, taman jurasik, dll.

Selain itu, terdapat pertunjukan sains dan teknologi yang menarik dan menyenangkan, di antaranya demonstrasi roket air, demonstrasi sains, dan demonstrasi tesla coil. Terdapat juga program sanggar kerja sains, menonton film sains, dan science show. Alat peraga dan program sains tersebut memberikan pengalaman belajar sains dan teknologi yang mudah dan menyenangkan.

"Field Trip ini memberikan pengalaman yang menyenangkan. Selain bisa refresh juga memberikan pengalaman sains yang sangat menantang. Apalagi saat masuk wahana Simulasi Gempa, seakan gempa beneran kita dibuat panik dan berteriak. Dan Masya Allah semakin bertambah syukur," Ujar Shafira Rachika Dara dari Kelas 9 Kartini

Sementara di Museum Listrik dan Energi Baru, siswa mendapat pengetahuan tentang energi baru atau energi alternatif. Rancang bangun Museum Listrik dan Energi Baru mengacu pada konsep arsitektur berbentuk tapak “Struktur Atom”, yaitu satu proton dikelilingi tiga elektron, diaplikasikan dalam bentuk Anjungan Listrik yang dikelilingi tiga bangunan lain, yakni Anjungan Energi Baru, Anjungan Energi Fosil, dan Anjungan Energi Konvensional. Siswa semakin memahami pentingnya menghemat listrik.

"Wah....seru banget Field Trip Hari ini. Apalagi saat dijelaskan energi Alternatif atau energi Fosil. Air, udara, as, biomassa bahkan tenaga nuklir itu bisa menjadi energi alternatif," Ujar Naura Melodi Prawira Putri dari Kelas 6 Sumayyah.

Field trip ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen SIT Dauroh dalam memberikan pembelajaran yang menyeluruh, tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di lapangan.